Lanjutan Cerita Kawah Ijen

Jadi setelah beberapa menit kami berada di puncak ijen, kami pun lekas turun. Nah dalam perjalanan itu kami menemukan beberapa cerita yang menyentuh. Diantaranya adalah Para penambang belerang yang penuh semangat mengangkut beban berat demi sesuap nasi buat keluarga mereka. Ada yang dengan kreatifitasnya juga mengolah belerang menjadi pernak – pernik accesoris yang cukup unik. Ada lagi cerita yang menakutkan kami, yakni cerita tentang jatuhnya bule yang sedang foto selfie di puncak. Ada lagi seorang bule yang turun dengan menggunakan kendaraan kuda kemudian kudanya jatuh kejurang. Dan oleh sebabnya sekarang kuda tidak digunakan oleh warga dalam pendakian ijen.Di tengah perjalanan menuju turun kebawah, sayapun menyempatkan diri untuk santai sejenak di warung kopi yang ada di tengah perjalan.

4

3

Kawah ijen juga menyediakan tempat sampah di tengah  tengah perjalanan. Ini menarik karena demi menjaga kebersihan lingkungan, para wisatawan yang datang di tuntut agar tidak membuang sampah sembarangan.

56

Setelah sampai di bawah, kamipun bersantai denganmeminum kopi sembari ngobrol sana – sini. Driver, daet dan tamu berkumpul jadi satu. Menceritakan kehidupan masing – masing. Dan dari pembahasan tersebut, pembahasan yang paling menarik dan terkesan dekat adalah pembahasan bola. Yapz… tamu saya suka Arsenal dan Chelsea, sedangkan saya adalah fans sejati setan merah. Pembahasan pun tak jauh – jauhdari bursa transfer. hehehe…  Sekian cerita pendek saya di blog ku yang sederhana ini. Sampai ketemu di cerita – cerita berikutnya…

Tinggalkan komentar